Mungkin salah satu dari perantau itu adalah Anda. Berada jauh dari rumah atau jauh dari keluarga tentu bukan hal yang mudah. Pasti ada masa-masa di saat Anda begitu merindukan rumah dan ingin pulang, tapi keadaan memaksa Anda untuk bertahan.
Tapi, semua itu dirasa tak bisa memuaskan lidah Anda. Belum lagi harus makan sendiri, saat teman pun kadang tak bisa menemani.
Pada masa-masa itulah, Anda pasti begitu merindukan suasana di rumah. Menyantap masakan ibu bersama keluarga. Tak hanya perut yang kenyang, hati pun pasti terasa tenang.
Perasaan rindu akan masakan rumah yang berkecamuk di dada ternyata bukanlah masalah Anda seorang. Bahkan hampir semua perantau di dunia pun merasakannya.
Berdasarkan survei global yang dilakukan di 7 negara, yaitu Argentina, Kanada, Perancis, Jerman, Meksiko, Filipina dan Afrika Selatan, menemukan bahwa masakan rumah adalah hal yang paling diingat seseorang.
Survei ini dilakukan pada lebih dari 7 ribu orang. Hasilnya, sebanyak 86 persen mengatakan rasa beberapa makanan mengingatkan mereka akan masa kecilnya.
Survei serupa pun dilakukan di Indonesia pada sebanyak 1.165 anggota keluarga. Hasilnya menemukan bahwa cita rasa terbaik di dunia adalah the taste of home yang diciptakan para ibu.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Senior Brand Manager Royco, Asep Haekal dalam konferensi pers ‘Kekuatan Cita Rasa Masakan Rumah’ di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dari hasil survei ia menyimpulkan masakan rumah yang identik dengan masakan ibu selalu dirindukan setiap orang ketika pergi ke manapun.
Hal ini disebabkan, masakan ibu selalu disajikan dengan penuh cinta. "Di Indonesia sebanyak 85 persen masakan rumah merupakan bentuk ungkapan cinta pada keluarga," kata Haekal. Bahkan, 7 dari 10 orang di Indonesia menganggap resep ibu adalah resep terbaik di dunia.
Kebiasaan ibu yang selalu memasak dan menyajikan makanan hasil buatannya sendiri di rumah secara tak langsung bisa membentuk sebuah tradisi yang bisa memperkuat ikatan keluarga, yaitu tradisi makan bersama.
Masih dari survei yang sama, kegiatan masak di rumah terbukti membentuk suatu tradisi makan bersama secara turun-temurun. "Sebanyak 90 persen ibu Indonesia rutin memasak di rumah dan 8 dari 10 ibu percaya kalau masak dapat mempererat keharmonisan keluarga," ujar Haekal.
Hal inilah yang mungkin juga membuat citra masakan rumah di benak setiap manusia menjadi begitu istimewa. Tak hanya memuaskan rasa lapar, masakan rumah pun mampu membangun kenangan dan membangkitkan memori yang berkesan.